Isnin, 18 Oktober 2010

Simpulan untuk umpan lembut

oleh Ikan Oh Ikan pada pada 03hb Mac 2010 pukul 3.35 ptg

Penggunaan isi ikan ada kalanya menyukarkan kerana ia mudah terburai terutama ketika dibaling ataupun dibawa arus. Oleh itu, simpulan yang sesuai diperlukan bagi mengelakkan umpan habis begitu saja.

Penggunaan isi ikan ada kalanya menyukarkan kerana ia mudah terburai terutama ketika dibaling ataupun dibawa arus. Oleh itu, simpulan yang sesuai diperlukan bagi mengelakkan umpan habis begitu saja.

1 - Ambil isi ikan yang biasa digunakan tetapi perlu dibuang kulit bagi membolehkan baunya menjadi tarikan untuk menjinakkan mangsa dan kemudian masukkan mata kail ke isi ikan berkenaan.

2 - Kemudian lilit tali tangsi yang nipis pada hampir keseluruhan umpan tadi.


3 - Putus tali terakhir melilit umpan tadi tetapi jangan sesekali membuat sebarang simpulan.


Simpulan Bulatan Tuna

oleh Ikan Oh Ikan pada pada 03hb Mac 2010 pukul 3.36 ptg


SIMPULAN ini sesuai digunakan untuk mengikat umpan sama ada hirisan sotong ataupun keratan ikan dalam keadaan air yang berarus tidak kira di laut ataupun sungai.

SIMPULAN ini sesuai digunakan untuk mengikat umpan sama ada hirisan sotong ataupun keratan ikan dalam keadaan air yang berarus tidak kira di laut ataupun sungai.

1. Umpan yang dipotong dimasukkan menerusi mata kail namun kaedah ini ada keburukan sekiranya menggunakan umpan yang lembut kerana ia berkemungkinan akan dimakan ikan yang tidak dikehendaki ataupun bersaiz lebih kecil.

2. Bagaimanapun, umpan akan lebih selamat jika dimasukkan menerusi tali pancing terutama pada tahap air yang lebih dalam.


3. Kemudian lipat umpan dan sekali lagi masukkan mata kail menerusinya untuk memastikan keberkesanan mata kail.

4. Bahagian lebihan umpan mampu menjadi daya penarik apabila ia bergerak dibawa arus.

5. Sekali lagi masukkan mata kail menerusi bahagian terakhir untuk memastikan mata kail terkeluar dari umpan.

6. Ambil sepotong lagi umpan dan lipat kemudian masukkan menerusi mata kail.

7. Tolak bahagian umpan yang terlipat untuk memastikan mata terkeluar dan mengenakan mangsa dengan baik.

Arowana Farm

BUKIT MERAH AROWANA FARM SDN BHD (Co. No: 614922-H)
















Address :


No. 24A Jalan MKJ/2
Medan Kamunting Jaya
34600 Kamunting
Perak Darul Ridzuan

Tel : 605-891 8000
Fax : 605-891 3001
E-mail : larrylaw@arowana.my
URL : www.arowana.net.my

Contact for Sales/Export :
Mr Larry Law
(General Manager)
H/P : 012-505 5123

Products Manufactured :
Specialist in Blue Base
Malaysia Cross Back Golden
Forehead Arowana and Arowana Fish Breeder

CO2

Cara buat CO2

oleh Ikan Oh Ikan pada pada 06hb April 2010 pukul 10.25 ptg
MEMBUAT CO2
Karbon dioksida atau CO2 dapat dibangkitkan dengan memanfaatkan reaksi fermentasi antara gula dengan yeast (ragi roti). Reaksi ini akan menghasilkan gas CO2 dan alkohol. CO2 yang dihasilkan selanjutnya dapat dialirkan kedalam akuarium sedangkan alkoholnya dibuang. Tidak direkomendasikan untuk memanfaatkan alkohol ini untuk keperluan apapun.

Cara pembuatan:
Untuk membuat gas CO2 melalui proses fermentasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan bahan yang sangat sederhana. Untuk generator CO2 bahan yang diperlukan adalah;:
• sebuah botol plastik bekas minuman ringan isi 2 liter.
• selang plastik (selang udara)
• klep satu arah (Gambar 1.)
• lem
• gula
• yeast (ragi roti)
Sedangkan untuk Reaktornya (ruang untuk melarutkan CO2 dalam air) diperlukan
• botol plastik lebar, atau alas pot plastik, atau bahan lain yang akan menciptakan luas permukaan banyak.
• air stone (batu aerator)




Gambar 1. Klep Udara Satu Arah


Menyiapkan Generator
Sketsa dasar pembuatan generator disajikan pada Gambar 2. Untuk membuat ganerator, lubangi tutup botol dengan ukuran sedemikian rupa sehingga selang udara yang akan digunakan dapat pas masuk kedalamnya (Gambar 3.). Biarkan ujung selang berada 2-3 cm dari tutup botol (Gambar 4). Potong menyerong ujung selang ini (Gambar 5). Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah air jatuh seandainya terjadi kondensasi pada selang sehingga tidak menyumbat aliran gas. Apabila direncanakan untuk meletakkan botol generator ini dibawah akuarium, atau letaknya lebih rendah dari permukaan air akuarium, pasang klep satu arah pada selang yang menuju akuarium. Gaya kapiler pada selang, dan MEMBUAT CO2
Karbon dioksida atau CO2 dapat dibangkitkan dengan memanfaatkan reaksi fermentasi antara gula dengan yeast (ragi roti). Reaksi ini akan menghasilkan gas CO2 dan alkohol. CO2 yang dihasilkan selanjutnya dapat dialirkan kedalam akuarium sedangkan alkoholnya dibuang. Tidak direkomendasikan untuk memanfaatkan alkohol ini untuk keperluan apapun.

Cara pembuatan:
Untuk membuat gas CO2 melalui proses fermentasi ini dapat dilakukan dengan menggunakan bahan yang sangat sederhana. Untuk generator CO2 bahan yang diperlukan adalah;:
• sebuah botol plastik bekas minuman ringan isi 2 liter.
• selang plastik (selang udara)
• klep satu arah (Gambar 1.)
• lem
• gula
• yeast (ragi roti)
Sedangkan untuk Reaktornya (ruang untuk melarutkan CO2 dalam air) diperlukan
• botol plastik lebar, atau alas pot plastik, atau bahan lain yang akan menciptakan luas permukaan banyak.
• air stone (batu aerator)




Gambar 1. Klep Udara Satu Arah


Menyiapkan Generator
Sketsa dasar pembuatan generator disajikan pada Gambar 2. Untuk membuat ganerator, lubangi tutup botol dengan ukuran sedemikian rupa sehingga selang udara yang akan digunakan dapat pas masuk kedalamnya (Gambar 3.). Biarkan ujung selang berada 2-3 cm dari tutup botol (Gambar 4). Potong menyerong ujung selang ini (Gambar 5). Hal ini dimaksudkan untuk mempermudah air jatuh seandainya terjadi kondensasi pada selang sehingga tidak menyumbat aliran gas. Apabila direncanakan untuk meletakkan botol generator ini dibawah akuarium, atau letaknya lebih rendah dari permukaan air akuarium, pasang klep satu arah pada selang yang menuju akuarium. Gaya kapiler pada selang, dan perbedaan suhu dalam akuarium dengan botol generator, kerap menimbulkan efek sifon, sehingga air bisa tersifon masuk kedalam botol generator. Untuk mencegah hal ini maka perlu dipasang sebuah klep satu arah.




Gambar2. Sketsa Generator CO2





Gambar 3.
Lubangi Tutup Botol dengan Ukuran Pas





Gambar4.
Biarkan Ujung Pipa 2-3 cm dari Tutup Botol





Gambar5.
Ujung Pipa Dipotong Menyerong


Rekatkan pertemuan selang dengan tutup botom dengan lem. Pada bagian tutup botol sebelah dalam lem bisa ditambahkan lebih tebal,sehingga selang akan dapat terpegang dengan kokoh.
Apabila memungkinkan selang dibuat lurus keatas (gunakan pipa plastik keras), dan belokannya ke arah akuarium dibuat tajam (gambar 2 B). Hal ini untuk memudahkan air turun apabila terjadi kondensasi pada selang.
Apabila lem telah kering, maka anda sudah siap untuk membuat CO2.(Gambar 6)




Gambar 6. Aplikasi Sederhana DIY CO2 Generator


Menyiapkan Reaktor.
Reaktor adalah sebuah ruang untuk "mencampur" CO2 dengan air, agar CO2 dapat terlarut dalam air dengan baik. Gambar 2 adalah salah satu contoh bagaimana tampilan sebuah reaktor CO2. Tentu saja anda bebas memodifikasinya, selama prinsip kerjanya difahami. Prinsipnya adalah CO2 yang dikeluarkan melalui air stone yang belum larut akan dijebak olah bagian atas botol, atau apapun bahannya. Kemudia CO2 yang terjebak ini dibiarkan kontak dengan permukaan air. Agar kontak terjadi dengan baik, diperlukan sedikit goncangan dan arus pada permukaan air tersebut; sehingga air yang telah kontak dengan CO2 akan tersebar merata keseluruh bagian akuarium. Hal ini dapat dilakukan dengan mengarahkan power head, atau output dari filter kedalam reaktor tersebut sedemikian rupa.
Pada gambar 7 reaktor dibuat dengan menggunakan sebuah botol plastik lebar. Botol dipotong atau dilubangi bagian sisinya agar air dapat bebas mengalir kedalamnya. Untuk mempertahankan posisi botol, sebuat pemberat diletakkan pada dasar botol tersebut, dan kalau perlu bisa dipasang karet suction pada sisi botol




Gambar 7. Reaktor CO2


sehingga botol dapat menempel kokoh pada salah satu sisi dinding akuarium. Selanjutnya ouput dari generator CO2, dipasangi air stone, dan diletakkan pada dasar reaktor. Agar CO2 yang tertampung pada bagian atas botol dapat kontak dengan baik dengan air dibawahnya, arahkan keluaran dari filter ke dalam botol tersebut, sehingga ari mengalir dan menciptakan goncangan pada kontak antara air dengan CO2. Kemudian air yang telah mengandung CO2 terlarut bisa menyebar keseluruh bagian akuarium.
Anda bisa juga menggunakan power head sebagai difuser CO2. Dalam hal ini output dari generator menjadi masukan dalam input udara di powerhead. Apabila anda menggunakan cara ini, perhatikan kekuatan hisapan powerhead, agar jangan sampai isi botol generator ikut terhisap kedalam akuarium.

Menyiapkan Larutan
Masukan 1/4 hingga 1/2 sendok teh yeast kedalam botol, kemudian tambahkan 1 cangkir air hangat. Kocok hingga merata. Setelah larut, tambahkan air hingga sampai memenuhi 3/4 botol. Tambahkan gula 1-2 cangkir. Kamudian aduk kembali hingga merata. Dalam waktu satu hari, biasanya gas CO2 sudah akan terbentuk.
Perbandingan gula dan yeast akan menentukan laju dan lama pembentukan CO2. Apabila jumlah yeast ditingkatkan, maka CO2 yang terbentuk akan semakin banyak. Akan tetapi hal ini berarti konsumsi gula akan bertambah, sehingga gula akan cepat habis. Pada kondisi dengan jumlah yeast 1/4 sendok teh dan gula sebanyak 1 cangkir, biasanya CO2 akan terbentuk secara terus menerus salama 4- 5 minggu.
CO2 yang dihasilkan dari proses fermentasi ini sering disertai dengan terbentuknya timbunan lendir pada air stone. Oleh karena itu, air stone perlu dibersihkan secara rutin untuk menghindari terjadinya penyumbatan.

Kuasa Allah S..W.T

Laut Terbelah Ala Nabi Musa Di Korea Selatan

UNGKAP RAHSIA YANG MAHA AGUNG...
Laut terbelah di Jindo, Korea Selatan (asiarooms.com)


Lakaran artis menunjukkan angin kuat dari timur telah menyebabkan air lagun (kiri) dan sungai (kanan) 'berpusing' dan membentuk dinding air dekat Laut Merah.

IH 17 OKT 10: Keajaiban laut terbelah seperti yang berlaku pada kisah nabi Musa AS terjadi di Jindo, Korea Selatan. Bedanya, laut 'terbelah' di negeri ginseng itu merupakan fenomena alam yang terjadi akibat pasang surut air laut .

Seperti dilansir dari laman asiarooms, sebuah hamparan tanah dengan panjang sekitar 2,8 kilometer dan lebar 40 meter akan terbuka akibat surutnya air laut pada waktu-waktu tertentu. Saat-saat kejadian tersebut biasanya dikunjungi orang-orang dalam jumlah besar. Sebuah festival khusus didedikasikan untuk memperingati kejadian alam, merupakan fenomena unik di Korea Selatan tersebut.

Terjadinya laut terbelah tersebut, berdasarkan dongeng yang populer di Jindo, bermula ketika desa tersebut diserang harimau, semua penduduk desa telah pergi ke desa Modo kecuali seorang wanita tua yang tinggal sendirian. Dalam 'putus asa', ia berdoa kepada Dewa Laut agar membantunya dan terbukti dewa menjawab doanya dengan membelah laut.

Namun, fenomena itu dikenal dunia ketika Pierre Randi, seorang Duta asal Perancis untuk Korea mengunjungi negara tersebut pada tahun 1975 dan menulis tentang hal itu di akhar Perancis. Festival yang diberi nama Festival Pesta Laut Jindo itu biasanya terjadi tiga kali dalam setahun yaitu pada bulan Mac, Mei dan Jun. Namun, dengan meningkatnya arus pelancong, festival diputuskan diadakan pada bulan April.

Sementara itu, beberapa minggu lepas, di Boulder, Amerika Syarikat (AS) , saintis-saintis di AS membuktikan kebenaran kisah Nabi Musa membelah laut seperti yang diceritakan dalam kitab suci al-Quran dan Injil, lapor sebuah akhbar. Satu kajian oleh sepasukan penyelidik yang diketuai saintis Carl Drews dari Pusat Penyelidikan Atmosfera Nasional di sini, mendapati fenomena itu tidak bercanggah dengan hukum fizikal.

Kitab al-Quran menceritakan bahawa Nabi Musa membelah laut dengan menghentakkan tongkatnya ke tanah semasa baginda dan kaum Bani Israel terperangkap di antara pasukan tentera Firaun yang sedang mara dan laut di hadapan mereka.

Kumpulan saintis itu yang mengkaji beberapa peta kuno Delta Sungai Nil mendapati laut terbelah itu merujuk kepada sebuah lagun yang kini dikenali sebagai Tasik Tanis di selatan Laut Mediterranean dekat Laut Merah dan satu cawangan Sungai Nil. Kini, dengan menggunakan simulasi komputer, saintis-saintis itu menunjukkan bahawa laut berkenaan terbelah dua melalui proses tiupan angin kencang.

Angin yang dikenali sebagai angin timur bertiup selaju 100.8 kilometer sejam (km/j) selama 12 jam menyebabkan aliran air sungai dan lagun itu berpusing balik lalu membentuk seperti dinding air. Satu model lautan komputer kemudian digunakan sebagai simulasi bagi melihat kesan angin yang bertiup semalamam ke atas air sedalam beberapa meter itu.

Selama empat jam, tiupan angin tersebut menghasilkan jambatan darat sepanjang 3.2 kilometer (km) dan selebar 4.8km. Sejurus selepas angin timur reda, air lagun dan sungai itu kembali mengalir ke tempat asal seperti ombak tsunami. Hasil kajian saintis berkenaan disiarkan di Internet oleh Jurnal Public Library of Science ONE. Menurut Agens. (IH)
Anda mungkin juga meminati: