Sabtu, 9 Oktober 2010

Ikan Lais

oleh Ikan Oh Ikan pada pada 12hb Mei 2010 pukul 4.01 ptg


Ada 2 macam ikan lais yang bisa besar dan layak untuk dipancing, karena ternyata ikan lais itu banyak jenisnya, ada yg kecil sekali dan tidak bisa besar.
Yang pertama adalah Lais tabirin (Belodonichthys dinema) dan yang kedua Lais timah (Cryptoterus apogon). Kedua jenis ikan ini hampir mirip yaitu mempunyai ciri betuk badan yang panjang dan agak pipih. Mulutnya lebar menghadap ke arah atas dan memiliki gigi yang tajam. Warna tubuh di bagian tengkuk serta permukaan kepalanyanya kecoklatan. Perut berwarna putih, sedangkan bagian punggung dan dada kehitaman. Hidup di sungai terutama daerah banjir dan bagian hilir di daerah pasang surut (muara).
Perbedaan lais tabirin dan lais timah adalah pada sirip punggungnya, lais timah tidak mempunyai sirip punggung dan warnanya lebih keperakan mirip timah.
Ikan-ikan ini di sungai2 yang besar bisa berukuran lumayan sampai beratnya belasan kilogram. Ikan ini masih banyak sekali di sungai-sungai kalimantan dan sumatra dan sangat rakus, apapun yang bergerak disambarnya. Sangat layak untuk game fishing terutama casting.

Sayang karena saking banyaknya ikan ini kadang dianggap ikan sampah... karena semua umpan bisa-bisa disambar ikan ini. Pernah dengar cerita dari seorang teman kalau pas lagi musim, dia pake semua ranting dan dahan pohon yg ada di tepi sungai dikasih kenur, pancing dan umpan, keesokan harinya hampir semua pancingan kena ikan ini.. katanya kayak panen buah aja.. tinggal petik satu2.. he3...

Nah ini ada beberapa foto2 ikan lais yg berukuran gamefish dari Malaysia.. sayang juga rekor IGFA juga dipegang oleh orang Malaysia...
Ada teman2 yang pengen mecahin rekor IGFA ini ?? kayaknya masih punya peluang tuh...

Ikan Jerung

oleh Ikan Oh Ikan pada pada 15hb Mei 2010 pukul 3.20 pagi

Yu atau jerung adalah sekelompok (superordo Selachimorpha) ikan dengan kerangka tulang muda yang lengkap dan tubuh yang ramping. Mereka bernafas dengan menggunakan lima liang insang (kadang-kadang enam atau tujuh, bergantung pada spesies) di sisi, atau di belakang kepalanya. Yu mempunyai tubuh yang dilapisi kulit dentikel dermis untuk melindungi kulit mereka dari kerosakan, dari parasit, dan untuk menmperbaiki dinamik cecair. Mereka mempunyai beberapa deret gigi yang dapat diganti. Berbeza dengan pandangan umm, yu sebenarnya jarang menyerang manusia kecuali terasa terancam.

Ikan yu mencakup spesies yang berukuran sebesar telapak tangan yu pigmi, Euprotomicrus bispinatus, sebuah spesies dari laut dalam yang panjangnya hanya 22 cm, hingga yu paus, Rhincodon typus, ikan terbesar, yang bertumbuh hingga sekitar 12 meter dan yang, seperti ikan paus, hanya makan plankton melalui alat penyaring di mulutnya. Yu banteng, Carcharhinus leucas, adalah yang paling terkenal dari beberapa spesies yang berenang di air laut mahupun air tawar (jenis ini ditemukan di Tasik Nicaragua, di Amerika Tengah) dan di delta-delta.


Ciri-ciri fizikal

Kerangka

Kerangka yu sangat berbeda dibandingkan dengan ikan-ikan bertulang seperti misalnya ikan kod, karena terbuat dari tulang muda, yang sangat ringan dan lentur, meskipun tulang muda di ikan-ikan hiu yang lebih tua kadang-kadang sebagian bisa mengapur, sehingga membuatnya lebih keras dan lebih seperti tulang. Rahang yu beraneka ragam dan diduga telah berevolusi dari rongga insang yang pertama. Rahang ini tidak melekat pada kranium dan mempunyai deposit mineral tambahan yang memberikannya kekuatan yang lebih besar.

Yu umumnya lambat mencapai kedewasaan seksualnya dan menghasilkan sedikit sekali keturunan dibandingkan dengan ikan-ikan lainnya yang dipanen. Ini telah menimbulkan keprihatinan di antara para biologiwan kerana meningkatnya usaha yang dilakukan untuk menangkap ikan yu selama ini, dan banyak spesies yang kini dianggap terancam punah.

Beberapa organisasi, seperti misalnya Shark Trust, melakukan kampanya untuk membatasi penangkapan yu.
[sunting] Yu dalam mitologi

Yu sangat menonjol dalam mitologi Hawaii. Ada cerita-cerita tentang manusia yu yang mempunyai rahang yu di belakang mereka. Mereka dapat berubah bentuk antara yu dan manusia pada waktu-waktu yang mereka inginkan. Sebuah tema umum dalam cerita-cerita ini adalah bahwa manusia-manusia yu ini akan memperingatkan orang-orang yang ke pantai bahwa di perairan itu terdapat yu. Orang-orang yang ke pantai itu akan menertawai dan mengabaikan peringatan-peringatan mereka dan akan tetap berenang, dan kerana itu kemudian mereka dimakan oleh manusia yu yang sama, yang memberikan peringatan kepada mereka agar tidak turun ke air.

Mitologi Hawaii juga mengandung banyak dewa yu. Mereka percaya bahwa yu adalah penjaga samudra, dan mereka disebut Aumakua:

Kamohoali'i – Dewa yu yang paling terkenal dan dihormati. Ia lebih tua dan menyukai saudara dari Pele,[5] dan menolong serta berjalan bersamanya ke Hawaii. Ia mampu mengambil rupa manusia dan ikan. Sebuah tbing yang tinggi di kawah Kilauea dianggap sebagai salah satu tempatnya yang paling suci. Di salah satu tempat itu, ia mempunyai sebuah he'iau (kuil) yang dipersembahkan baginya di setiap potong tanah yang menjorok ke laut di pulau Moloka'i.

Ka'ahupahau – Dewi ini dilahirkan sebagai manusia, dengan ciri khasnya karena rambutnya yang merah. Ia belakangan berubah ke dalam bentuk yu dan diyakini melindungi rakyat yang hidup di O'ahu dari ikan-ikan yu. Ia juga diyakini hidup dekat Pearl Harbor.

Kaholia Kane – Ini adalah dewa yu dari ali'i Kalaniopu'u dan diyakini tinggal di sebuah gua di Puhi, Kaua'i.

Kane'ae – Dewi yu yang berubah menjadi manusia agar dapat mengalami suka cita menari.

Kane'apua – Yang paling umum, ia diyakini sebagai saudara laki-laki dari Pele dan Kamohoali'i. Ia adalah dewa yang suka mempermainkan orang yang melakukan banyak tindakan kepahlawanan, termasuk menenangkan dua bukit legendaries yang konon bertabrakan sehingga menghancurkan perahu-perahu yang berusaha melewatinya.

Kawelomahamahai'a – Asalnya manusia, ia kemudian diubah menjadi yu.

Keali'ikau 'o Ka'u – Ia adalah sepupu dari Pele dan anak laki-laki dari Kua. Ia disebut pelindung rakyat Ka'u. Ia pernah mengadakan hubungan dengan seorang gadis manusia, yang melahirkan seekor yu hijau.

Kua – ini adalah dewa yu yang utama dari rakyat Ka'u, dan diyakini merupakan nenek moyang mereka.

Kuhaimoana – Ia adalah saudara laki-laki dari Pele dan tinggal di pulau Ka'ula. Panjangnya konon 55 m dan merupakan suami dari Ka'ahupahau.

Kauhuhu – Ia adalah raja yu yang kejam yang hidup di sebuah gua di Kipahulu di pulau Maui. Kadang-kadang ia pindah ke gua yang lain di sisi angin bertiup dari pulau Moloka'i.

Kane-i-kokala – Sejenis dewa yu yang menyelamatkan orang-orang yang karam kapalnya dengan membawa mereka ke pantai. Orang-orang yang menyembahnya tidak mahu memakannya, menyentuh atau melintasi asap kokala, ikannya yang suci. Dalam budaya-budaya Samudra Pasifik lainnya, Dakuwanga adalah dewa yu yang juga merupakan pemakan jiwa-jiwa yang tersesat.

Di Yunani kuno, orang dilarang makan daging yu pada perayaan-perayaan perempuan.

Mitos

Ada mitos yang popular bahawa yu kebal terhadap penyakit dan barah; namun hal ini tidak benar. Ada penyakit dan parasit yang mempengaruhi yu. Bukti bahawa yu setidak-tidaknya tahan terhadap kanser dan penyakit boleh dikatakan hanya penyembuh dan kalaupun ada, sedikit sekali pembelajaran ilmiah atau statistik yang membuktikan bahawa yu dapat meningkatkan kekebalan terhadap penyakit.

Ikan Pari

oleh Ikan Oh Ikan pada pada 25hb Mei 2010 pukul 6.46 ptg

Ikan Pari atau nama saintifiknya Dasyatis uarnak adalah sejenis ikan yang sedap dimakan dan terdapat diseluruh dunia.
Ikan Pari adalah bersaudara dengan ikan jerung. Tetapi tidak seperti ikan jerung, yang merupakan pemangsa yang menggerunkan dengan rahang yang berkuasa, ikan pari jarang sekali menugut manusia dan mulutnya yang kecil bukanlah ancaman sama sekali.
Berhampiran pangkal ekor ikan pari terdapat taji sekitar 8-inch yang diselitupi dengan bahan yang sama yang membentuk sisik yu, yang dikenali sebagai dermis dentikle (dermal denticles). Hujung ini, yang menjadi keras dan tegang apabila ikan pari merasa terancam, berbentuk seperti pisau daging bergerigi dan memiliki bisa yang mengancam pemangsa.
Sebahagian besar racun itu sendiri adalah toksin berasaskan protein yang menyebabkan kesakitan pada mamalia dan boleh juga mengubah kadar degupan jantung dan pernafasan, mengikut pada Makmal Mote Marine.
Ikan pari jarang menyerang manusia, bagaimanapun sekiranya ia dipijak, ikan pari akan menggunakan tajinya sebagai satu bentuk mempertahankan diri," mengikut Nancy Passarelli dan Andrew Piercy bagi Florida Muzium Sejarah Semulajadi. "Walaupun ditikam oleh ekor ikan pari amat menyakitkan, ia adalah jarang menjadi ancaman kepada nyawa manusia."
Terdapat kira-kira 200 spesies ikan pari. Ia terdapat di kedua-duanya air tawar dan di lautan. Kebanyakannya tidak mempunyai keupayaan untuk menyengat.

Spesies Pari

Ikan Pari Lang
Ikan Pari Kemenjan
Ikan Pari Ekor Lembu
Ikan Pari Tapir
Ikan Pari Hantu
Ikan Pari Sarban
Ikan Pari Kebas
Ikan Pari Nyonya
Ikan Pari Daun
Ikan Pari Benting
Ikan Pari Pasir
Ikan Pari Harimau
Ikan Pari di akuarium Melbounre.